18 September 2016

5 Cara Membuat Anak Senang Merawat Gigi

Halooooo, walaupun kategori postingan ini tempat bermain anak..tapi sebenarnya kontennya adalah rekomendasi dari kegiatan anak mulai dari event, buku, mainan hingga tempat wisata. nah kali ini, mau cerita nih cara-cara membuat anak senang merawat giginya. Semoga bermanfaat yaa :)




1. Biasakan sedini mungkin dan berikan contoh.
Kayanya hal ini dasar banget untuk dilakukan lho, kakak raya dan adek garda sejak memiliki gigi sudah dibiasakan untuk membersihkan giginya setiap selesai makan dan sebelum tidur. Saat usia 1,5 tahun mulai diajak menggunakan sikat gigi karena jumlah giginya sudah lumayan banyak. Setelah anak sudah terbiasa membersihkan, tinggal kita nih orang tuanya memberi contoh setiap hari. Hal ini efektif, saat anak muncul perasaan malas untuk menggosok gigi. Biasanya kita jadikan rutinitas bersama sekeluarga sebelum tidur sebagai hal yang seru untuk dikerjakan sama-sama. Bisa juga disertai kegiatan bernyanyi.

2. Sediakan perlengkapan merawat gigi sesuai usia anak.
Ada berbagai jenis sikat untuk membersihkan gigi anak sesuai usianya. Sesuai metode montessori, jika anak dipersiapkan environment sesuai usianya maka anak menjadi mandiri. Makanya di usia kakak raya 3,5 tahun ini dia sudah bisa menggunakan sendiri sikat gigi termasuk memberikan pasta gigi di atas sekaligus menyikat dengan benar.

3. Membacakan buku dari Kejora Indonesia
Edukator kesehatan anak ini baru saja meluncurkan 2 buku terkait merawat gigi, yang satu judulnya Gigiku Sehat dan Kuat, sedangkan satunya lagi Berani ke Dokter Gigi. Keduanya oke banget untuk diceritakan karena gaya berceritanya dengan dongeng, bahasa yang sederhana untuk anak-anak, ada lift the flap juga serta dibuat oleh dokter gigi langsung. jadi sudah dipastikan kontennya benar ya :)

4. Bermain Play Doh Doctor Drill'n Fill
Suka banget sama tema play doh yang ini, karena bisa dijadikan tools untuk story telling dipadukan dengan buku lho. Isinya selain play doh-nya sendiri ada cetakan gigi, kawat gigi, bor, kaca untuk melihat dalam gigi, sikat gigi hingga yang paling seru ada bentuk mulut beserta isinya. recommended!

5. Mengajak ke Dokter Gigi spesialis anak yang tepat
Jujur aja, gue sendiri punya pengalaman buruk ke dokter gigi waktu kecil. Makanya sampai sekarang, rasanya ke dokter gigi itu tidak menyenangkan hehehe. Peran dokter gigi ini penting dalam merawat gigi anak lho, karena selain untuk perawatan gigi saat nanti berubah dari gigi susu ke gigi tetap, ke dokter gigi bisa jadi sarana edukasi. 

Makanya, sebisa mungkin cari rekomendasi dokter gigi spesialis anak yang menyenangkan dan ajak anak ke sana bisa mulai dari usia 1 tahun ke atas. Raya sendiri agak telat ke dokter gigi pertama kali saat 3 tahun kemarin, tapi oke banget nih dokternya.. Namanya drg. Suzanty Ariany, SpKGA di Rumah Sakit Pondok Indah. Kenapa ok, karena selain ramah dan komunikatif, di dalam ruang praktek juga kids friendly. Mulai ada film anak-anak di depan kursi periksa, ada boneka, hingga selesai periksa anak juga boleh pilih hadiah sederhana seperti sticker hihi.


No comments:

Post a Comment