kalau diperhatiin,
postingan kali ini menyebabkan ada label baru di blog ini hehehe... ini pasti
udah banyak yg liat, udah banyak yg share.. tp mau ikut share siapa tau ada yg
belum baca, dan gue pribadi sendiri setuju banget soal ini makanya gue tulis ulang
di sini supaya nanti kalau mau baca2 lg gampang carinya :)
7 tahun pertama (0-7
tahun):
Perlakukan anakmu
sebagai raja.
Zona
merah - zona larangan
jangan
marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak.
Pahamilah
bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.
7 tahun kedua (7-14
tahun):
Perlakukan
anakmu sebagai pembantu atau tawanan perang.
Zona
kuning - zona hati-hati dan waspada.
Latih
anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian,
setrika, dll.
Banyak
pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.
7 tahun ketiga (14-21
tahun):
Perlakukan
anak seperti sahabat.
Zona
hijau - sudah boleh jalan.
Anak
sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta
keluarga.
7 tahun keempat (21-28
tahun):
Perlakukan
sebagai pemimpin.
Zona
biru - siap terbang.
Siapkan
anak untuk menikah.
- Pada masa anak-anak yang
berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7
tahun.
- Anak perempuan keseimbangan
otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih
lambat. Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru
tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup
seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun. Ampun dah lama bener
ya?Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu
- Laki-laki dipersiapkan untuk
jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa
kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman
itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat
- Sementara perempuan
dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan
dan ketelitian.
- Untuk memberi intruksi pada
anak, gunakan suara Ayah . Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar.
- Kalau suara Ibu memerintah,
cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel
syaraf otak anak. 250rb sel otak anak rusak ketika
dimarahin. Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat
jika ingin memberikan instruksi
- Suara perempuan itu enak
didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau
bercerita.
- Cara berkomunikasi yang efektif
dengan anak :
Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.
Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.
Sambil mengusap kepala. Dengan sentuhan ada
gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur.
Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Silahkan di share agar lebih banyak yang
mengetahui
Sumber: Ukhwah ODOJ..
No comments:
Post a Comment