Assalammualaikum wr.wb...
kepikiran mau nulis soal hal ini pas baca salah satu resolusinya temen twitterku @mellyindria di blognya.salah satu resolusinya yaitu ingin berpakaian dengan lebih bersahaja. reaksi pertama gw adalah wow! di saat semua orang ingin terlihat lebih modis, dia justru berbeda.menurut gw ini patut diancungi jempol.
Bersahaja mempunyai arti yang mirip2 dengan kata sederhana, tidak berlebih-lebihan. sebagai cewek, gw mengakui koq hobi banget sama yang namanya shopping, apalagi soal baju. dengan adanya online shop, godaan semakin kencang. tapi makin ke sini, gw bisa lihat banyak yang bisa tampil cantik dan modis tanpa melulu beli ini itu. belanja baju juga tidak juga salah, karena dalam pertemanan dan pekerjaan juga penampilan yang rapih, bersih dan sesuai occasion itu juga penting.
Beberapa waktu lalu, di kegiatan sharing tahunan dengan CEO tempatku bekerja, beliau pernah berkata : saya menempatkan gaya hidup sehat 50 persen dari apa yang saya sanggup atau bahkan kurang dari itu. hidup itu untuk dinikmati dan bukan untuk dilekati. lagi2 reaksi saya wow! seorang CEO dapat bergaya hidup seperti itu. kalimat beliau ini sebenernya esensi dari ajaran agama yang benar, bahwa sesungguhnya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. thanks pak @wumard for reminding.
Gw memaknai dua cerita di atas sebagai titik gw untuk bisa belajar lebih bersahaja, terutama dalam belanja. beberapa hal dari orang terdekat juga sudah menjadi contohnya, bukan untuk disombongkan di sini, tp karena merekalah contoh nyata yang terdekat dengan gw. seperti ketiga pria kesayangan dalam hidup gw, yaitu bapak, papa mertua dan suami yang ketiganya bisa dibilang jarang sekali membeli baju kecuali memang membutuhkan (tuh cowo lagi contohnya!hahaha). tp bukan berarti mereka jadi pelit sama pasangannya (sudah dibuktikan nih sama anak dan istrinya :p). jd ya mungkin memang kita membeli sesuatu sesuai kebutuhan bukan keinginan. susah ya?
buat gw emang susah, tp ngga ada salahnya belajar kan. jadi, ini juga menjadi salah satu resolusi gw di tahun ini. tp klo beli pernak pernik rumah, termasuk kategori yang ditahan ngga ya?hahaha.. saling mengingatkan yuk :))
Bersahaja mempunyai arti yang mirip2 dengan kata sederhana, tidak berlebih-lebihan. sebagai cewek, gw mengakui koq hobi banget sama yang namanya shopping, apalagi soal baju. dengan adanya online shop, godaan semakin kencang. tapi makin ke sini, gw bisa lihat banyak yang bisa tampil cantik dan modis tanpa melulu beli ini itu. belanja baju juga tidak juga salah, karena dalam pertemanan dan pekerjaan juga penampilan yang rapih, bersih dan sesuai occasion itu juga penting.
Beberapa waktu lalu, di kegiatan sharing tahunan dengan CEO tempatku bekerja, beliau pernah berkata : saya menempatkan gaya hidup sehat 50 persen dari apa yang saya sanggup atau bahkan kurang dari itu. hidup itu untuk dinikmati dan bukan untuk dilekati. lagi2 reaksi saya wow! seorang CEO dapat bergaya hidup seperti itu. kalimat beliau ini sebenernya esensi dari ajaran agama yang benar, bahwa sesungguhnya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. thanks pak @wumard for reminding.
Gw memaknai dua cerita di atas sebagai titik gw untuk bisa belajar lebih bersahaja, terutama dalam belanja. beberapa hal dari orang terdekat juga sudah menjadi contohnya, bukan untuk disombongkan di sini, tp karena merekalah contoh nyata yang terdekat dengan gw. seperti ketiga pria kesayangan dalam hidup gw, yaitu bapak, papa mertua dan suami yang ketiganya bisa dibilang jarang sekali membeli baju kecuali memang membutuhkan (tuh cowo lagi contohnya!hahaha). tp bukan berarti mereka jadi pelit sama pasangannya (sudah dibuktikan nih sama anak dan istrinya :p). jd ya mungkin memang kita membeli sesuatu sesuai kebutuhan bukan keinginan. susah ya?
buat gw emang susah, tp ngga ada salahnya belajar kan. jadi, ini juga menjadi salah satu resolusi gw di tahun ini. tp klo beli pernak pernik rumah, termasuk kategori yang ditahan ngga ya?hahaha.. saling mengingatkan yuk :))
